Warung Misbar

Setelah dari Taman Lalu Lintas, perjalanan dilanjutkan untuk mencari 'sesuap nasi' alias isi perut dulu.
Pilihannya ke warung misbar alias gerimis bubar..
(untung hari ini ga hujan gerimis, jadi warungnya ga bubar / tutup)..
alamatnya jalan martadinata no.28 (jln riau) Bandung.

Kenapa ya di sebut warung misbar (gerimis bubar)  ???
sebab berdasarkan tema warung tersebut yang memakai konsep sambil makan, kita disuguhin  film-film jadul jaman doeloe memakai layar tancap..

Makanan yang ada disana beraneka ragam..
nasinya ada tiga macam: nasi putih, nasi kuning dan nasi uduk
Lauknya: pepes ikan, ati ampela, lalapan, itik goreng, bandeng presto, sambal kentang, ayam goreng de el el
Minuman: es campur, cingcau, es goyobod dan aneka jus buah
Disamping itu disini ada jual kerak telor khas betawi..

Ketika kita disana, lagi disuguhin film warkop DKI..
klo ga salah judulnya setan kredit..
(jadi maksudnya warung ini anti klo bayarnya kasbon alias kredit)..

 

 Masakan disini perpaduan antara masakan jawa dan sunda..
plus pelengkap betawi (sebab ada tukang kerak telor pula)

Harga per porsi makanan (nasi, ikan/daging, tahu/tempe, perkedel plus sayuran) + minuman rata-rata 30 ribu - 50 ribu per orangnya..